Teknik pengecatan dinding dekoratif ternyata dapat dibuat dengan cara sederhana dan dengan bahan-bahan yang murah.
Menjelang lebaran semua orang sibuk melakukan persiapan untuk menyambut, salah satunya dengan mempercantik rumah dengan berbagai cara salah satunya mengecat ulang dinding tumah yang paling sering dilakukan, karena mengecat rumah dapat dengan cepat mengubah tampilan.
Pada umumnya cat dinding diaplikasikan seluruhnya pada ppermukaan dinding lalu di salah satu bagian dinding terdapat beberapa aksen dengan warna cat dinding yang berbeda atau menggunakan wallpaper dengan motif tertentu. nah anda bisa mencoba sentuhan disana menggunakan Teknik Pengecatan Dinding Dekoratif, cat dekoratif adalah tehnik mengecat dengan menggunakan alat bantu, sehingga tercipta efek pada permukaan dinding, efek ini bisa berupa tekstur, warna atau motif.
Bisa Hemat Cat
Selain bisa menghias dinding, tehnik pengecatan dinding dekoratif juga bisa menutupi kekurangan pada dinding, misalnya seperti permukaan dinding yang tidak rata. anda dapat berkreasi dengan garis, tekstur dan warna untuk wujudkan sebuah dinding dekoratif sesuai keinginan anda. pengecatan dinding dekoratif yang anda buat sendiri dengan sentuhan personal hasilnya tidak akan sama dengan rumah tetangga.
Biasanya penggunaan cat dekoratif hanya sebagai aksen pada salah satu dinding rumah, jadi tidak secara menyeluruh di semua dinding, hal ini membuat bahan cat yang anda butuhkan semakin sedikit, cukup 1 kaleng cat anda sudah bisa membentuk garis-garis chevron pada dinding.
Cara Cat Dekoratif
Walaupun terlihat sedikit lebih rumit, ternyata mengecat dinding dekoratif tidak sesulit yang anda bayangkan, memang ada beberapa tehnik cara cat dekoratif yang membutuhkan keahlian. misalnya pada motif chevron atau ombre yang membutuhkan 1 selotip sebagai alat bantu, atau motif garis-garis yang menggunakan bantuan sapu atau sisir. dengan demikian budget yang keluar menjadi lebih hemat ketimbang anda menggunakan wallpaper dinding.
yang perlu di perhatikan dalam mengecat dinding dekoratif adalah kesabaran ketika mengaplikasikan cat. tidak perlu tergesa-gesa dalam melakukannya lakukan dengan detail tiap permukaan agar hasilnya maksimal.
Bersihkan permukaan dinding sebelum di cat, dan berikan cat dasar berwarna netral agar hasilnya maksimal. cek kondisi dinding terlebih dahulu dengan memegang permukaan dinding, jika tangan anda ada bercak maka bisa di pastikan kondisi dinding sudah berkapur dan anda sebaiknya mengamplas terlebih dahulu untuk membersihkan kapur pada dinding dan cat dapat menempel dengan sempurna.
jika dinding lembab dan terdapat gelembung pada permukaan dan sebagian cat berkelupas, maka bersihkan permukaan menggunakan kape lalu dicat dahulu dengan cat dasar. jangan memaksakan untuk menimpa cat jika permukaan seperti itu karena hasil cat pasti tidak akan tahan lama dan cepat mengelupas.
Jika permukaan dinding mengalami retak rambut maka tutup dahulu menggunakan sealer, lalu cat dengan kuas. hal ini untuk mencegah retak melebar dan merusak cat dekoratif anda.
Gunakan selotip kertas jangan menggunakan lakban, terdapat 2 ukuran dari selotip kertas yaitu 24mm dan 48mm, sesuaikan lebar bidang dengan ukuran selotip yang akan di beli. jika bidang besar gunakan selotip ukuran 48mm. alat pendukung lainnya adalah kuas, roller dan penggaris.
Sebelum mengaplikasikan sebaiknya coba terlebih dahulu hasil cat pada potongan gipsum, papan fiber atau tripleks, jika hasilnya sesuai baru anda aplikasikan pada dinding. hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kesalah dalam proses pengecatan dekoratif.
 |
| alat mengecat dekoratif |
Selain bisa menghias dinding, tehnik pengecatan dinding dekoratif juga bisa menutupi kekurangan pada dinding, misalnya seperti permukaan dinding yang tidak rata. anda dapat berkreasi dengan garis, tekstur dan warna untuk wujudkan sebuah dinding dekoratif sesuai keinginan anda. pengecatan dinding dekoratif yang anda buat sendiri dengan sentuhan personal hasilnya tidak akan sama dengan rumah tetangga.
Biasanya penggunaan cat dekoratif hanya sebagai aksen pada salah satu dinding rumah, jadi tidak secara menyeluruh di semua dinding, hal ini membuat bahan cat yang anda butuhkan semakin sedikit, cukup 1 kaleng cat anda sudah bisa membentuk garis-garis chevron pada dinding.
 |
| cara cat dekoratif |
Walaupun terlihat sedikit lebih rumit, ternyata mengecat dinding dekoratif tidak sesulit yang anda bayangkan, memang ada beberapa tehnik cara cat dekoratif yang membutuhkan keahlian. misalnya pada motif chevron atau ombre yang membutuhkan 1 selotip sebagai alat bantu, atau motif garis-garis yang menggunakan bantuan sapu atau sisir. dengan demikian budget yang keluar menjadi lebih hemat ketimbang anda menggunakan wallpaper dinding.
yang perlu di perhatikan dalam mengecat dinding dekoratif adalah kesabaran ketika mengaplikasikan cat. tidak perlu tergesa-gesa dalam melakukannya lakukan dengan detail tiap permukaan agar hasilnya maksimal.
 |
| cat dasar untuk dekoratif |
jika dinding lembab dan terdapat gelembung pada permukaan dan sebagian cat berkelupas, maka bersihkan permukaan menggunakan kape lalu dicat dahulu dengan cat dasar. jangan memaksakan untuk menimpa cat jika permukaan seperti itu karena hasil cat pasti tidak akan tahan lama dan cepat mengelupas.
Jika permukaan dinding mengalami retak rambut maka tutup dahulu menggunakan sealer, lalu cat dengan kuas. hal ini untuk mencegah retak melebar dan merusak cat dekoratif anda.
 |
| cat dekoratif rumah |
Sebelum mengaplikasikan sebaiknya coba terlebih dahulu hasil cat pada potongan gipsum, papan fiber atau tripleks, jika hasilnya sesuai baru anda aplikasikan pada dinding. hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kesalah dalam proses pengecatan dekoratif.
 |
| kreatif dengan cat dekoratif |
0 comments:
Post a Comment