Peluang usaha warung makan sederhana

TabloidWirausaha.com | Pada tulisan sebelumnya kami memuat artikel yang berjudul “Perhatikan 7 tips berikut ini jika anda inginsukses dalam berbisnis rumah makan”. Jika anda telah menguasai ketujuh tips diatas kini saatnya anda memulai membuka usaha warung makan sederhana. Mengapa harus membuka usaha warung makan? Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan bahwa setiap orang perlu makan minimal tiga kali sehari, dan tidak setiap orang punya waktu untuk membuat masakan sendiri mengingat kesibukan yang dialami. Masyarakat modern sekarang ini lebih suka yang instan kalau perlu seepat kilat didalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak terkecuali dalam ursan makanan. 

Berangkat dari sanalah mengapa perlu mencoba untuk berwirausaha warung makan. Disini kami tidak akan membahas kembali tips dalam membuka warung makan karena sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya. Disini akan kami coba sajikan dari segi estimasi permodalan, peralatan yang harus dimiliki perhitungan rugi laba hingga break event point nya. 

Berikut analisa ekonominya

Modal Awal

- Satu set etalase lengkap “Meja hidang etalase kaca tertutup, bangku+meja makan” = Rp. 4.000.000,-

- Satu set peralatan masak lengkap “ketel, kompor, wajan, panci, dandang, dan sebagainya” = Rp. 3.000.000,-

- Dua lusin Perlengkapan makan lengkap “piring, sendok, garpu, gelas” = Rp. 500.000,-

- Sewa tempat = Rp. 8.000.000,- / tahun

Total Modal awal = Rp. 15.500.000,-*

* Modal menurut keumuman “tidak mutlak” suatu daerah bisa berbeda beda. 

Biaya Operasional Bulanan

text-align: justify;">- Beras 10 Liter/ hari = 80.000 x 30 = 2.400.000,-/Bln

- Bahan baku lauk pauk dan sayuran disesuaikan dengan kebutuhan “aneka Ikan, Daging, Sayuran, telur, tahu, tempe” = Rp. 500.000/hari x 30 = Rp 15.000.000,-

- Gas 3Kg asumsi sebulan habis 8 tagbung = Rp 16.000 x 8 = Rp. 128.000,-

- pembungkus makanan “ Plastik, kertas nasi, kresek” = Rp. 300.000/Bln

- Listrik = Rp. 150.000,- / Bln

- Kebersihan dan Keamanan = Rp. 70.000,-

- Transportasi = Rp. 150.000,- /Bln

Total biaya bulanan = Rp. 18.038.000,- 

Asumsi penjualan perhari tiap masing masing menu disajikan untuk 20 Orang

Nasi sayur + Ayam = Rp. 10.000 x 20 = Rp. 200.000,-/hari

Nasi Sayur +Telor = Rp. 8000,- x 20 = Rp. 160.000,-/hari

Nasi Sayur + Tahu tempe = Rp. 7000,- x 20 = Rp. 140.000/hari

Nasi Sayur + Ikan = Rp. 9000,- x 20 = Rp. 180.000,-/hari

Nasi Sayur + Daging = Rp. 15000 x 20 = Rp. 300.000,-/hari

Total Omset perhari = Rp. 980.000,-/hari

Total Omset perbulan = Rp.980.000,- x 30 = Rp. 29.400.000,- **

** Ini baru perhitungan makanan belum dari minumannya seperti Teh manis, es teh, es jeruk dan sebagainya.

Lama balik modal “BEP” =( Modal awal + Biaya Bulanan) - (Omset / Bln) = 2 Bulan

Dengan demikian pada bulan ke tiga anda sudah dapat menikmati keuntungan yang sesungguhnya. Bagaimana apakah anda tertarik untuk memulai usaha warung makan sederhana ini.

Keuletan dan kerja keras adalah modal paling utama dalam kesuksesan menjalankan usaha ini.

Selamat mencoba dan SUKSES SELALU…

Image Source : http://eriannas.blogspot.com